Cara Membuat Makalah yang baik dan benar | Karya Ilmiah
Oleh: Ibrahim Lubis (1)
I.
PENDAHULUAN
Makalah merupakan salah satu bahagian dari karya ilmiah.
Makalah lebih dikenal dikalangan pelajar, mahasiswa, guru dan dosen. Selain
itu, makalah juga sering disajikan dalam berbagai seminar. Seperti yang
diketahui bahwa secara umum makalah merupakan buah pemikirian yang terkait
dengan tema tertentu.
Dalam menyajikan sebuah tema dan akan membahasnya, maka
bentuk tulisan yang akan diberikan harus berbentuk makalah dan bukan hanya
sekedar tulisan saja. Berbeda dengan artikel, makalah merupakan perpaduan
pendapat yang menjadi landasan suatu sumber dengan pendapat dari penulis
makalah tersebut dalam membahas sesuatu.
Tidak saja memberikan manfaat bagi pembaca dan penulis,
namun makalah juga bisa dijadikan sebuah pedoman yang valid apabila struktur
dan tata cara atau kaedah penulisan makalah dilakukan dengan benar. Dalam
pembahasan kali ini, aneka ragam makalah mencoba untuk mengkaji dan membahas
secara detail bagaimana cara membuat makalah dengan aturan-aturan yang berlaku
dan sudah menjadi ketetapan.
II.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Makalah
Makalah
adalah karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam
ruang lingkup pengetahuan[2]. Dalam arti lain Makalah juga bermakna sebagai
tulisan resmi tentang suatu pokok dengan tujuan untuk dibacakan di muka umum
atau dalan suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan. Pada
dasarnya makalah merupakan suatu proses pembuatan sebuah karya tulis berbentuk
ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
B. Validitasi Makalah
Sebagaimana
yang kita ketahui bahwa makalah dengan artikel hanya berbeda dari struktur
susunannya, namun selain itu perbedaan yang pasti adalah jika artikel hanya berupa
opini atau pendapat, sedangkan makalah berupa pendapat atau opini yang harus
didukung dengan sumber ayng pasti dan jelas.
Dari
keterangan di atas dapat dipastikan bahwa sebuah tulisan akan dikatakan makalah
apabila memenuhi beberapa syarat utama yaitu:
1.
Sumber (berupa Buku, atau keterangan orang yang ahli dibidangnya)
2.
Daftar Pustaka
3.
Catatan Kaki (Rujukan Langsung dari pendapat yang dikutip) bisa berupa
footnote, bandnote dan lainnya.
Ketiga
syarat di atas merupakan jantungnya makalah, artinya tidak ada gunanya anda
membuat makalah walaupun sudah memenuhi struktur pembuatan makalah jika tidak
mencantumkan sumber, catatan kaki, dan Daftar pustaka.
Namun
ada juga yang berpendapat bahwa makalah akan tervaliditasi apabila memiliki dua
syarat saja yaitu sumber rujukan dan daftar pustaka. Hal ini dianggap valid
walaupun tidak mencantumkan catatan kaki, namun keakuratan makalah dengan hanya
dua syarat di atas masih kurang sempurna.
C. Karakteristik Makalah
Dengan
mengetahui karakteristik atau ciri-ciri makalah akan mempermudah pembuatan
makalah. Adapun karakteristik makalah yaitu:
- Makalah ditandai dengan adanya suatu kajian literatur atau laporan pelaksanaan kegiatan lapangan.
- Makalah ditandai dengan adanya Ruang lingkup makalah berkisar pada cakupan permasalahan dalam suatu mata kuliahatau tema.
- Makalah ditandai dengan Memperlihatkan kemampuan penulis tentang permasalahan teoritis yang dikaji atau dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip atau teori yang berhubungan dengan perkuliahan.
- Makalah ditandai dengan Memperlihatkan kemampuan penulis dalam memahami isi dari sumber-sumber yang digunakan.
- Makalah ditandai dengan Menunjukkan kemampuan Penulis dalam merangkai berbagai sumber informasi sebagai satu kesatuan sintesis yang utuh.
D. Sistematika Makalah
Dalam
kesempatan ini akan dijelaskan Secara garis besar pembuatan makalah. Adapun
komponen dasar dalam membuat makalah yaitu:
a.
Bab Pendahuluan
Pendahuluan
adalah keterangan yang memuat persoalan atau latar belakang sebuah tema yang
akan dibahas. Dalam pendahuluan biasanya meliputi :
1.
latar belakang masalah
2.
fokus dan rumusan masalah
3.
prosedur pemecahan masalah
4.
Manfaat
5.
sistematika uraiannya
namun
pada umumnya dalam pembuatan makalah, banyak mereka yang hanya membuat latar
belakang masalahnya saja, atau hanya mencantumkan kata pendahuluan saja. Dan
cara ini juga bisa diterima tanpa membuat fokus, rumusan, manfaat serta
sistematikan dalam pembuatan makalah. Pada dasarnya pada bab pendahuluan ini
hanya ditulis dengan lengkap pada pembuatan skripsi, tesis dan disertasi,
sedangkan pada makalah hanya membuat pendahuluan atau latar belakang masalahnya
saja.
b.
Bab Pembahasan
1.
Isi
Isi
adalah bagian utama yang memuat tentang kemampuan penulis dalam
mendemonstrasikan kemampuannya untuk menjawab persoalan atau masalah yang
dibahasnya. Pada bagian isi boleh terdiri dari lebih satu bagian dan bisa
menjadi sub bagian sesuai dengan permasalahan yang dikaji.
c.
Bab Penutupan
Penutupan
adalah bagian yang memuat pemaknaan dari penulis terhadap diskusi atau
pembahasan masalah berdasarkan kriteria dan sumber-sumber literatur atau data
lapangan. Adapun bahagian dari penutupan terdiri dari
1.
Kesimpulan
Kesimpulan
ini mengacu kepada hasil pembahasan permasalahan dan bukan merupakan ringkasan
dari isi makalah.
2.
Saran
Saran
memuat tentang pendapat penulis mengenai sesuatu yang disarankan atau memuat
opini penulis untuk kepentingan tema dari sebuah pembahasan dari makalah yang
dibuat
E. Langkah-Langkah Dalam Membuat Makalah
1.
Langkah awal Pembuatan Makalah
Dalam
membuat makalah diperlukan ketelitian yang cermat, selain bentuk penulisan yang
baku, bahasa dari penulisannya pun harus mudah untuk dipahami. Untuk membantu
anda dalam membuat makalah, akan diberikan langkah-langkahnya. Adapun
Langkah-Langkah dalam membuat makalah yaitu:
a)
Sebelum mulai membuat makalah, maka terlebih dahulu perlu dilakukan analisa
topik yang akan ditulis.
b)
Buatlah kerangka pikir
c)
kumpulkan bahan-bahan materi. Bahan materi makalah yang akan dibuat bisa
dirujuk dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, media internet dan lainnya.
d)
Dalam pembuatan makalah perlu memperhatikan:
- Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
- Penyusunan kalimat agar lebih mudah dipahami
- Singkat, padat, dan jelas dalam uraian
- Rangkaian uraian yang berkaitan
2.
Struktur Penulisan Makalah
a).
Lembar Judul atau Jilid
- Judul makalah
- Nama dan Tim
- Nama dan Tempat Perguruan Tinggi
- Tahun
b).
Lembar Pengesahan
c).
Kata Pengantar
d).
Daftar Isi
e).
Daftar Gambar
f).
Daftar Tabel
g).
Tubuh Makalah
3.
Komponen Pembuatan makalah
1.
Pendahuluan : Terbagi menjadi 3 Sub Bab
o
Latar belakang
o
Ruang lingkup
o
Maksud dan tujuan penulisan
2.
Pembahasan
c.
Penutup
o
Kesimpulan
o
Saran
d.
Daftar Pustaka
e.
Lampiran
Format
Ukuran Kertas dan Sampul Pembuatan Makalah
1.
Kertas : A4 80 gram
2.
Sampul : Kertas Buffalo warna Kuning
3.
Font : Arial
4.
Size : 12
5.
Spasi : 1,5
6.
Margin
·
Atas : 4 cm · Kiri : 4 cm · Bawah : 3 cm · Kanan : 3 cm
f.
Makalah ditulis minimal 10 halaman belum termasuk halaman Judul, Lampiran, dan
Daftar Pustaka.
g.
Nomor Halaman
·
Letak di kanan atas
·
Angka i,ii,iii,dst. Mulai dari kata pengantar sampai dengan sebelum Bab
Pendahuluan.
·
Angka 1,2,dst. Mulai dari Pendahuluan sampai dengan akhir.
Daftar
Pustaka
- Haryanto A.G dkk, Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah (Jakarta: EGC, 1999)
- Abdul razak sikumbang, Penulisan Karangan Ilmiah (Padang: FKSS IKIP Padang, 1981)
- Wissenschaftsjournalismus, Winfried Göpfert, 2001
- Journalistisches Texten, Jürg Häusermann 2001.
- Syafaruddin dan Asrul, Pedoman Penulisan Skripsi (Medan Badan Penerbit Fakultas Tarbiyah IAIN-SU, 2008)